Berikut Faktor eksternal penyebab pelanggaran HAM kecuali?
- Terjadinya penyalahgunaan kekuasaan
- Kurang tegasnya aparat penegak hukum
- Terjadinya penyalahgunaan teknologi
- Kesenjangan sosial dan ekonomi yang tinggi
- Rendahnya kesadaran akan HAM
Jawaban: E. Rendahnya kesadaran akan HAM
Dilansir dari Encyclopedia Britannica, Berikut Faktor eksternal penyebab pelanggaran HAM kecuali rendahnya kesadaran akan ham.
Halo Sahabat Santri Nesia, dalam artikel kali ini kita akan membahas mengenai faktor eksternal yang menjadi penyebab pelanggaran HAM. HAM atau Hak Asasi Manusia merupakan hak-hak yang melekat pada setiap individu tanpa diskriminasi yang harus dihormati, dilindungi, dan dipenuhi oleh negara. Pelanggaran HAM bisa terjadi karena berbagai faktor, baik faktor eksternal maupun internal. Namun, kali ini kita akan fokus pada faktor eksternal yang menjadi penyebab pelanggaran HAM, kecuali…
Faktor Eksternal Penyebab Pelanggaran HAM
1. Kondisi Politik yang Tidak Stabil
Kondisi politik yang tidak stabil dapat menjadi salah satu faktor eksternal penyebab pelanggaran HAM. Saat terjadi konflik politik yang berkepanjangan, seringkali terjadi pelanggaran terhadap hak-hak asasi manusia seperti pembunuhan, penghilangan paksa, penyiksaan, dan lain sebagainya. Ketidakstabilan politik bisa muncul karena ketidakpuasan rakyat terhadap pemerintah, perbedaan politik yang tajam, konflik antarpartai politik, atau ketidakmampuan pemerintah dalam menjaga stabilitas politik.
2. Konflik Sosial dan Etnis
Konflik sosial dan etnis juga menjadi faktor eksternal yang dapat menyebabkan pelanggaran HAM. Ketika terjadi bentrokan antar kelompok sosial atau etnis, seringkali hak-hak asasi manusia terabaikan. Kenyataan ini dapat terjadi karena adanya ketidakpercayaan, ketidakadilan, diskriminasi, dan konflik kepentingan antar kelompok. Pelanggaran HAM yang terjadi dalam konflik sosial dan etnis misalnya pengusiran paksa, pemerkosaan, penjarahan, dan penindasan terhadap kelompok tertentu.
3. Kesenjangan Sosial dan Ekonomi yang Besar
Kesenjangan sosial dan ekonomi yang besar juga dapat menjadi penyebab pelanggaran HAM. Ketika terdapat kesenjangan yang tajam antara kelompok kaya dan miskin, seringkali terjadi eksploitasi dan penindasan terhadap kelompok yang lebih lemah. Kesenjangan sosial dan ekonomi dapat menciptakan iklim yang tidak setara dalam pemberian hak-hak asasi manusia, seperti hak atas pendidikan, kesehatan, dan penghidupan yang layak.
4. Budaya yang Menerima Pelanggaran HAM
Budaya yang menerima pelanggaran HAM juga menjadi faktor eksternal penyebab terjadinya pelanggaran HAM. Ketika suatu budaya memandang remeh hak-hak asasi manusia atau bahkan melegalkan praktik pelanggaran HAM, maka pelanggaran HAM dapat terjadi secara sistemik. Contohnya adalah praktik perbudakan, mutilasi, perdagangan manusia, dan diskriminasi yang dilakukan berdasarkan gender atau orientasi seksual.
5. Lemahnya Sistem Hukum dan Peradilan
Lemahnya sistem hukum dan peradilan juga dapat menjadi faktor eksternal penyebab pelanggaran HAM. Ketika sistem hukum dan peradilan tidak berfungsi dengan baik, pelaku pelanggaran HAM tidak mendapatkan hukuman yang setimpal. Lemahnya sistem hukum dan peradilan juga dapat berarti adanya korupsi di dalamnya, sehingga kasus pelanggaran HAM tidak ditangani dengan serius dan adil.
6. Intervensi Asing yang Tidak Sesuai dengan HAM
Intervensi asing yang tidak sesuai dengan HAM juga dapat menyebabkan pelanggaran HAM. Ketika terjadi intervensi dari negara lain dalam suatu konflik atau kebijakan di suatu negara, seringkali terjadi pelanggaran terhadap hak-hak asasi manusia. Hal ini bisa terjadi ketika negara yang melakukan intervensi menggunakan kekuatannya untuk menekan atau mendominasi negara lain, tanpa memperhatikan perlindungan HAM.
7. Konflik Bersenjata dan Perang
Konflik bersenjata dan perang juga menjadi faktor eksternal penyebab pelanggaran HAM yang sering terjadi. Dalam situasi konflik atau perang, hak-hak asasi manusia seringkali dilanggar secara sistemik. Tindakan kekerasan, pembunuhan, penyiksaan, pemerkosaan, dan penghindaran tanggung jawab atas pelanggaran HAM bisa menjadi contoh nyata dalam konflik bersenjata dan perang.
Kesimpulan
Dalam menjaga dan melindungi hak asasi manusia, perlu memperhatikan faktor-faktor eksternal yang dapat menjadi penyebab pelanggaran HAM. Kondisi politik yang tidak stabil, konflik sosial dan etnis, kesenjangan sosial dan ekonomi yang besar, budaya yang menerima pelanggaran HAM, lemahnya sistem hukum dan peradilan, intervensi asing yang tidak sesuai dengan HAM, serta konflik bersenjata dan perang adalah beberapa faktor eksternal yang harus diwaspadai dan diupayakan untuk diminimalisir agar hak asasi manusia dapat dihormati dan dilindungi secara maksimal.
Disclaimer: Artikel ini berisi pandangan dan opini penulis, dan tidak mewakili pandangan resmi dari Santri Nesia.