Produk Berikut yang dibuat dengan bantuan bakteri adalah?
- Tahu
- Kecap
- Yoghurt
- Tempe
- Semua jawaban benar
Jawaban: C. Yoghurt
Dilansir dari Encyclopedia Britannica, Produk Berikut yang dibuat dengan bantuan bakteri adalah yoghurt.
Halo Sahabat Santri Nesia, Di era perkembangan teknologi yang pesat ini, pemanfaatan mikroorganisme seperti bakteri dalam pembuatan berbagai produk semakin populer. Bakteri dapat digunakan untuk menghasilkan bahan-bahan yang secara alami sulit dicari atau diproduksi. Berikut adalah beberapa produk menarik yang dibuat dengan bantuan bakteri:
1. Plastik ramah lingkungan
Bakteri telah membantu dalam produksi plastik yang ramah lingkungan. Salah satu jenis plastik yang dihasilkan adalah polihidroksialkanoat (PHA), yang terbuat dari sumber daya alami dan dapat terurai secara alami dalam kondisi tertentu. Plastik ini dapat digunakan sebagai pengganti plastik konvensional yang sulit dibaurkan oleh lingkungan.
a. Cara kerja bakteri dalam produksi PHA
Bakteri mengubah sumber karbon seperti gula atau minyak nabati menjadi PHA melalui suatu proses fermentasi. Bakteri memiliki kemampuan untuk menyimpan polimer dalam bentuk granula dalam sel mereka. Setelah dibudidayakan dalam jumlah besar, bakteri dapat dipisahkan dari PHA, yang kemudian dapat digunakan untuk membuat berbagai produk plastik, seperti kemasan makanan, tutup botol, dan lain-lain.
b. Keuntungan penggunaan plastik PHA
Plastik PHA memiliki beberapa keuntungan dibandingkan dengan plastik konvensional. Pertama, plastik ini dapat terurai dengan sendirinya dalam kondisi tertentu, sehingga dapat mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Kedua, PHA dapat diproduksi dari sumber daya alami yang melimpah, seperti limbah pertanian, sehingga dapat mengurangi ketergantungan pada minyak bumi.
2. Penghasilan energi terbarukan
Bakteri juga dapat digunakan dalam produksi energi terbarukan. Salah satu contoh penggunaan bakteri dalam energi terbarukan adalah penghasilan biogas melalui proses anaerobik.
a. Proses penghasilan biogas
Bakteri anaerobik mengurai bahan organik, seperti limbah rumah tangga atau limbah pertanian, untuk menghasilkan biogas. Biogas merupakan campuran dari gas metana (CH4) dan gas karbon dioksida (CO2). Gas metana dapat digunakan sebagai sumber energi alternatif yang ramah lingkungan.
b. Pemanfaatan biogas
Biogas dapat digunakan untuk menghasilkan listrik dan panas. Proses ini dilakukan melalui mesin yang dapat mengubah energi gas menjadi energi listrik atau panas. Penggunaan biogas dapat mengurangi pemakaian bahan bakar fosil, sehingga dapat mengurangi emisi gas rumah kaca.
3. Protein hewani alternatif
Bakteri juga dapat digunakan dalam produksi protein hewani alternatif. Protein hewani tradisional, seperti daging dan telur, memiliki dampak negatif terhadap lingkungan. Dengan bantuan bakteri, protein hewani dapat diproduksi dalam lab melalui fermentasi mikroba.
a. Proses produksi protein hewani
Bakteri diintroduksi ke dalam larutan nutrisi yang mengandung senyawa organik. Bakteri ini kemudian mengolah senyawa organik menjadi protein. Protein yang dihasilkan dapat digunakan sebagai pengganti protein hewani tradisional dalam berbagai produk makanan, seperti sosis nabati, nugget sayuran, dan lain-lain.
b. Keuntungan penggunaan protein hewani alternatif
Penggunaan protein hewani alternatif yang dihasilkan melalui bakteri memiliki beberapa keuntungan. Pertama, produksi protein ini tidak membutuhkan lahan yang luas seperti produksi ternak tradisional, sehingga dapat mengurangi deforestasi dan kekurangan pangan. Kedua, produksi protein ini juga dapat mengurangi emisi gas rumah kaca yang dihasilkan oleh industri peternakan yang besar.
4. Obat-obatan dan antibiotik
Bakteri juga digunakan dalam produksi berbagai obat-obatan dan antibiotik. Contohnya adalah penemuan obat-obatan baru yang dihasilkan melalui proses fermentasi bakteri. Bakteri dapat menghasilkan senyawa-senyawa aktif yang memiliki efek terapeutik yang dapat digunakan dalam pengobatan penyakit tertentu.
a. Penemuan obat-obatan melalui bakteri
Bakteri diisolasi dari lingkungan alami, seperti tanah atau laut, dan dibudidayakan dalam kondisi yang tepat. Melalui proses fermentasi, bakteri menghasilkan senyawa-senyawa aktif yang memiliki potensi terapeutik. Senyawa-senyawa tersebut kemudian diidentifikasi dan diuji untuk menentukan apakah mereka dapat digunakan sebagai obat-obatan.
b. Peran antibiotik dalam pengobatan penyakit
Bakteri juga digunakan dalam produksi antibiotik, yang memiliki peran penting dalam pengobatan penyakit infeksi. Antibiotik bekerja dengan menghambat pertumbuhan atau membunuh bakteri patogen yang menyebabkan penyakit. Contoh antibiotik yang dihasilkan dari bakteri adalah penisilin, yang telah digunakan secara luas untuk mengobati infeksi bakteri sejak ditemukan pada tahun 1928.
Setelah mengetahui berbagai produk menarik yang dibuat dengan bantuan bakteri, kita dapat melihat betapa pentingnya peran mikroorganisme ini dalam pengembangan berbagai sektor kehidupan manusia. Pemanfaatan bakteri tidak hanya dapat menghasilkan produk yang lebih ramah lingkungan, tetapi juga dapat memberikan alternatif yang lebih berkelanjutan dalam memenuhi kebutuhan manusia.
Kesimpulan
Bakteri telah membantu dalam produksi berbagai produk, termasuk plastik ramah lingkungan, penghasilan energi terbarukan melalui biogas, produksi protein hewani alternatif, dan penemuan obat-obatan dan antibiotik. Pemanfaatan bakteri dalam pembuatan produk tidak hanya menghasilkan produk yang lebih ramah lingkungan, tetapi juga memberikan alternatif yang lebih berkelanjutan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Dengan pengembangan teknologi yang terus berkembang, akan semakin banyak produk menarik lainnya yang dapat dibuat dengan bantuan bakteri.
Disclaimer: Artikel ini disusun untuk tujuan informasi saja dan bukan merupakan saran atau rekomendasi untuk menggunakan produk-produk yang disebutkan.