Dibawah ini yang merupakan satuan besaran pokok adalah?

Pendidikan Santri Nesia

Dibawah ini yang merupakan satuan besaran pokok adalah Dalam dunia fisika, terdapat beberapa satuan besaran yang dianggap sebagai satuan pokok. Satuan-satuan ini digunakan untuk mengukur berbagai fenomena dan kuantitas fisika. Pemahaman tentang satuan besaran pokok sangat penting dalam mempelajari dan menerapkan konsep-konsep fisika. Artikel ini akan menjelaskan satuan besaran pokok yang umum digunakan dalam fisika, konversi satuan, dan pentingnya penggunaan satuan besaran pokok dalam pengukuran.

Dibawah ini yang merupakan satuan besaran pokok adalah?

  1. Newton ,Meter, Sekon
  2. Meter, Sekon, Watt
  3. Kilogram, Kelvin, Meter
  4. Newton, Kilogram, Kelvin
  5. Kelvin, Joule, Watt

Jawaban: C. Kilogram, Kelvin, Meter

Panjang

Satuan besaran pokok pertama yang akan kita bahas adalah panjang. Panjang diukur menggunakan satuan meter (m). Meter adalah satuan panjang yang didefinisikan sebagai jarak yang ditempuh oleh cahaya dalam ruang hampa selama 1/299.792.458 detik. Satuan panjang lainnya seperti kilometer (km) dan sentimeter (cm) dapat diperoleh melalui konversi yang tepat.

Massa

Satuan besaran pokok kedua adalah massa. Massa menggambarkan jumlah materi dalam suatu objek. Satuan massa yang umum digunakan adalah kilogram (kg). Kilogram didefinisikan sebagai massa prototipe internasional yang disimpan di Kantor Internasional untuk Metrologi (BIPM) di Sèvres, Prancis. Satuan massa lainnya seperti gram (g) dan ton (t) juga digunakan dalam pengukuran sehari-hari.

Waktu

Satuan besaran pokok ketiga adalah waktu. Waktu diukur menggunakan satuan detik (s). Detik didefinisikan sebagai periode waktu yang dibutuhkan oleh osilasi radiasi yang terjadi antara dua level hiperhalusinasi di atom cesium-133. Satuan waktu lainnya seperti menit (min) dan jam (h) juga digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Kuat arus listrik

Satuan besaran pokok selanjutnya adalah kuat arus listrik. Kuat arus listrik diukur menggunakan satuan ampere (A). Ampere didefinisikan sebagai kuat arus listrik konstan yang, jika dipertahankan dalam dua penghantar paralel yang tak berhingga dan lurus, akan menghasilkan gaya antara keduanya sebesar 2 x 10^(-7) newton per meter panjang. Satuan ampere digunakan dalam berbagai aplikasi listrik dan elektronik.

Suhu termodinamika

Satuan besaran pokok berikutnya adalah suhu termodinamika. Suhu diukur menggunakan skala Kelvin (K). Satu Kelvin sama dengan 1/273,16 dari suhu termodinamika titik tripel air. Skala Kelvin tidak memiliki angka negatif dan digunakan dalam fisika untuk mengukur suhu absolut.

Jumlah zat

Satuan besaran pokok lainnya adalah jumlah zat. Jumlah zat diukur menggunakan satuan mol (mol). Satu mol adalah jumlah partikel elemen yang terdapat dalam 12 gram karbon-12 yang murni. Satuan mol digunakan dalam kimia untuk mengukur jumlah partikel dalam suatu zat.

Intensitas cahaya

Satuan besaran pokok terakhir adalah intensitas cahaya. Intensitas cahaya diukur menggunakan satuan candela (cd). Candela didefinisikan sebagai intensitas radiasi monokromatik dalam suatu arah yang memiliki frekuensi 540 x 10^12 hertz dan menghasilkan daya sebesar 1/683 watt per steradian pada 555 nanometer. Satuan candela digunakan dalam bidang optik dan ilmu pencahayaan.

Konversi Satuan Besaran Pokok

Dalam kehidupan sehari-hari, sering kali kita perlu mengkonversi satuan besaran pokok untuk membandingkan atau mengukur sesuatu. Berikut adalah beberapa contoh pengubahan satuan pada besaran pokok:

  • Pengubahan satuan panjang:
    • 1 kilometer (km) = 1.000 meter (m)
    • 1 meter (m) = 100 sentimeter (cm)
    • 1 kilometer (km) = 100.000 centimeter (cm)
  • Pengubahan satuan massa:
    • 1 kilogram (kg) = 1.000 gram (g)
    • 1 gram (g) = 1.000 miligram (mg)
  • Pengubahan satuan waktu:
    • 1 jam (h) = 60 menit (min)
    • 1 menit (min) = 60 detik (s)

Dengan menguasai konversi satuan, kita dapat dengan mudah mengubah nilai dari suatu besaran dalam satuan yang lebih familiar atau lebih sesuai dengan kebutuhan kita.

Pentingnya Satuan Besaran Pokok dalam Pengukuran

Penggunaan satuan besaran pokok memiliki beberapa manfaat penting dalam pengukuran. Berikut adalah beberapa alasan mengapa satuan besaran pokok sangat penting:

  1. Konsistensi dan universalitas: Penggunaan satuan besaran pokok memastikan konsistensi dan universalitas dalam pengukuran di berbagai bidang ilmu dan negara. Hal ini memungkinkan komunikasi dan pertukaran data yang efektif antara ilmuwan, insinyur, dan praktisi di seluruh dunia.
  2. Kesepakatan internasional: Satuan besaran pokok didasarkan pada kesepakatan internasional yang ditetapkan oleh Badan Antariksa Internasional (BIPM). Kesepakatan ini memastikan keseragaman dan standar dalam penggunaan satuan di seluruh dunia.
  3. Kemudahan dalam perhitungan: Menggunakan satuan besaran pokok memudahkan dalam melakukan perhitungan dan pemodelan matematis dalam ilmu fisika dan matematika. Satuan yang konsisten dan terstandarisasi mempermudah pemahaman dan manipulasi angka-angka yang terlibat dalam perhitungan.
  4. Akurasi dan presisi: Satuan besaran pokok juga memastikan akurasi dan presisi dalam pengukuran. Dengan menggunakan satuan yang tepat dan terstandarisasi, kita dapat mengukur dan membandingkan fenomena fisik dengan tingkat ketepatan yang tinggi.

Kesimpulan

satuan besaran pokok adalah satuan-satuan yang digunakan dalam pengukuran fisika yang mendasar. Panjang, massa, waktu, kuat arus listrik, suhu termodinamika, jumlah zat, dan intensitas cahaya adalah beberapa contoh satuan besaran pokok yang umum digunakan. Menggunakan satuan besaran pokok penting untuk memastikan konsistensi, universalitas, dan akurasi dalam pengukuran. Dengan menguasai konversi satuan, kita dapat dengan mudah mengubah satuan sesuai dengan kebutuhan kita.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *