Interaksi sosial yang menyebabkan perselisihan disebut?

Pendidikan Santri Nesia

Interaksi sosial yang menyebabkan perselisihan disebut? Hello Sobat Santri Nesia! Kali ini kita akan membahas mengenai interaksi sosial dan apa yang menyebabkan perselisihan antara individu. Sebelum kita memasuki topik, mari kita definisikan dulu apa yang dimaksud dengan interaksi sosial.

Interaksi sosial yang menyebabkan perselisihan disebut?

  1. kerukunan
  2. kerjasama
  3. konflik
  4. integrasi
  5. Semua jawaban benar

Jawaban: C. konflik

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, interaksi sosial yang menyebabkan perselisihan disebut konflik.

 

Pengertian Interaksi Sosial

Interaksi sosial merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Manusia adalah makhluk sosial yang tidak bisa hidup sendirian tanpa adanya keterlibatan dengan orang lain. Oleh karena itu, interaksi sosial menjadi aktivitas yang tak terhindarkan dan selalu ada dalam kehidupan tersebut. Dalam interaksi sosial, individu saling berhadapan dan saling mempengaruhi satu sama lain. Interaksi sosial bisa terjadi di berbagai tempat seperti keluarga, sekolah, tempat kerja, ataupun di masyarakat luas. Dalam setiap tempat tersebut, interaksi sosial memiliki bentuk yang berbeda-beda, tergantung pada lingkungan dan situasi yang terjadi.

Interaksi sosial dapat berupa komunikasi, tindakan, ataupun ungkapan emosi. Komunikasi merupakan cabang utama dalam interaksi sosial. Melalui komunikasi, setiap individu dapat menyampaikan informasi atau pesan ke orang lain dan menerima informasi atau pesan dari orang lain. Selain itu, dengan ungkapan emosi, setiap individu dapat menunjukkan perasaannya dalam interaksi sosial. Terkadang, tindakan juga menjadi hal yang penting dalam interaksi sosial karena bisa mendukung pesan yang sedang disampaikan.

Namun, terkadang interaksi sosial dapat menimbulkan konflik atau perselisihan antar individu. Hal ini bisa terjadi karena adanya perbedaan pandangan, nilai, atau kepentingan. Basis konflik dalam interaksi sosial terkadang hanyalah perbedaan cara berpikir, sehingga menjadi penting untuk ada saling pengertian antar individu.

Oleh karena itu, penting bagi setiap individu untuk memahami interaksi sosial dan meningkatkan kemampuan dalam menghadapi perbedaan yang muncul dalam interaksi tersebut. Dengan demikian, interaksi sosial yang terjalin dapat berjalan dengan harmonis dan memiliki dampak positif bagi kehidupan bermasyarakat.

Interaksi Sosial yang Menyebabkan Perselisihan Disebut Sebagai?

Interaksi sosial adalah suatu proses yang terjadi ketika dua individu atau lebih saling berhubungan dan berinteraksi satu sama lain. Interaksi sosial bisa terjadi dalam berbagai bentuk, baik positif maupun negatif. Salah satu bentuk interaksi sosial negatif adalah konflik atau pertentangan sosial.

Konflik sosial bisa terjadi ketika ada perbedaan pandangan, kepentingan, atau tujuan antara dua individu atau kelompok yang saling berinteraksi. Konflik sosial bisa saja dimulai dari hal yang sepele, namun jika tidak diatasi dengan baik bisa berujung pada tindakan yang lebih serius seperti perkelahian, sabotase, pembunuhan, atau perang.

Konflik sosial dapat terjadi dalam berbagai situasi, baik di lingkungan keluarga, sekolah, tempat kerja, atau bahkan antara berbagai negara di dunia. Konflik sosial bisa berkembang secara horizontal, yaitu antara individu atau kelompok yang sejajar dalam hierarki sosial, atau secara vertikal, yaitu antara individu atau kelompok yang berbeda status sosialnya.

Ketika terjadi konflik sosial, penting bagi kita untuk mengatasi konflik tersebut dengan cara yang baik dan bijak. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan berdialog dan mencari solusi bersama. Namun, jika konflik tersebut tidak dapat diselesaikan secara baik-baik, diperlukan adanya penanganan yang lebih serius, misalnya melalui jalur hukum atau penyelesaian konflik dengan cara yang dianggap adil oleh kedua belah pihak.

Dalam masyarakat yang majemuk dan kompleks seperti sekarang ini, konflik sosial bisa terjadi kapan saja dan di mana saja. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk selalu menjalin komunikasi yang baik dengan orang lain dan menghargai perbedaan yang ada. Dengan begitu, diharapkan konflik sosial bisa dicegah sejak awal dan kita bisa hidup dalam masyarakat yang harmonis dan damai.

Penyebab Konflik Sosial

Ada beberapa fakor penyebab konflik sosial, di antaranya:

1. Perbedaan pandangan atau nilai

Konflik sosial dapat muncul ketika satu individu atau kelompok memiliki pandangan atau nilai yang berbeda dengan individu atau kelompok lainnya. Contohnya, ketika seseorang memiliki pandangan politik yang berbeda dengan pasangannya, konflik dalam hubungan bisa terjadi.

2. Kepentingan yang bertentangan

Konflik sosial juga dapat muncul ketika terdapat kepentingan yang bertentangan antara individu atau kelompok. Contohnya, ketika dua perusahaan bersaing dalam pasar, mereka dapat saling mengganggu satu sama lain untuk mencapai keuntungan.

3. Sumber daya yang terbatas

Konflik sosial dapat muncul ketika sumber daya yang tersedia terbatas. Contohnya, ketika dua kelompok masyarakat memperebutkan sumber daya alam yang terbatas, seperti air, tanah, atau hutan.

Dampak Konflik Sosial

Konflik sosial memiliki dampak yang negatif bagi individu dan masyarakat, seperti:

1. Mengurangi rasa aman dan nyaman

Konflik sosial dapat membuat individu atau masyarakat merasa tidak aman dan tidak nyaman, karena takut terjadi kekerasan atau tindakan vandalisme.

2. Merusak hubungan sosial

Konflik sosial juga dapat merusak hubungan sosial antara individu atau kelompok. Hubungan yang rusak tersebut dapat sulit diperbaiki di kemudian hari.

3. Menghambat perkembangan sosial dan ekonomi

Konflik sosial dapat menghambat perkembangan sosial dan ekonomi masyarakat, karena dapat mengganggu kegiatan ekonomi dan kegiatan sosial yang berlangsung.

Cara Mengatasi Konflik Sosial

Untuk mengatasi konflik sosial, perlu dilakukan beberapa step agar conflict bisa di selesaikan dengan baik, salah satunya dengan menggunakan 5 cara di bawah ini:

1. Mendidik masyarakat tentang pentingnya toleransi dan saling menghargai

2. Mendorong dialog dan negosiasi antara pihak yang terlibat dalam konflik

3. Mengembangkan kebijakan publik yang mengakomodasi kepentingan seluruh masyarakat

4. Memperbaiki kondisi sosial dan ekonomi masyarakat, sehingga konflik dapat diminimalisir

5. Mengembangkan lembaga mediasi atau penyelesaian sengketa yang dapat membantu menyelesaikan konflik yang terjadi

Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan di atas, interaksi sosial yang menyebabkan perselisihan disebut sebagai konflik sosial. Konflik sosial dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti perbedaan pandangan, nilai, atau kepentingan. Konflik sosial dapat membawa dampak negatif bagi individu dan masyarakat, namun dapat diatasi dengan cara-cara yang telah disebutkan di atas.

Sekian artikel kali ini mengenai interaksi sosial yang menyebabkan perselisihan disebut apa. Semoga informasi yang disampaikan bermanfaat bagi Sobat Santri Nesia. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *