Imperialisme modern muncul setelah terjadinya Revolusi Industri karena bertujuan?
- memperkuat pertahanan militernya
- mengembangkan perekonomiannya
- mengembalikan kejayaan negara penjajah
- menimbun kekayaan berupa logam mulia
- melakukan pembalasan terhadap negara dan bangsa lain
Jawaban: B. mengembangkan perekonomiannya
Dilansir dari Encyclopedia Britannica, Imperialisme modern muncul setelah terjadinya Revolusi Industri karena bertujuan mengembangkan perekonomiannya.
Halo Sahabat Santri Nesia, dalam artikel ini kita akan membahas tentang imperialisme modern yang muncul setelah terjadinya Revolusi Industri. Imperialisme modern merupakan fenomena yang sangat mempengaruhi dunia politik, ekonomi, dan sosial pada masa kini. Melalui artikel ini, kita akan menelusuri sejarah dan tujuan di balik munculnya imperialisme modern ini. Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
Imperialisme modern merupakan fenomena yang terjadi setelah terjadinya Revolusi Industri pada abad ke-19. Periode ini ditandai dengan meningkatnya eksplorasi, penaklukan, dan pengaruh negara-negara Barat terhadap wilayah-wilayah di luar Eropa. Berbeda dengan imperialisme tradisional yang lebih fokus pada penaklukan wilayah dan eksploitasi sumber daya, imperialisme modern memiliki tujuan yang lebih kompleks.
1. Ekonomi dan Sumber Daya Alam
Imperialisme modern muncul karena negara-negara Eropa ingin mengamankan sumber daya alam yang melimpah di wilayah-wilayah yang belum dijajah. Setelah Revolusi Industri, negara-negara Barat membutuhkan bahan baku yang lebih banyak untuk memenuhi kebutuhan industri mereka. Penjajahan dan pengendalian wilayah strategis di luar Eropa menjadi langkah untuk memastikan pasokan sumber daya yang berkelanjutan.
Selain itu, ekonomi juga menjadi faktor utama imperialisme modern. Bangsa-bangsa Eropa berlomba-lomba mendirikan koloni dan mendominasi perdagangan di berbagai wilayah di dunia. Mereka ingin menguasai jalur perdagangan yang menguntungkan dan menjadikan koloninya sebagai pasar ekspor untuk barang-barang manufaktur mereka. Hal ini memberikan keuntungan ekonomi bagi negara penjajah dan mendukung pertumbuhan ekonomi mereka.
Dalam upaya mengamankan kepentingan ekonomi, negara-negara imperialis juga membangun infrastruktur di wilayah jajahan. Mereka mendirikan jalan, pelabuhan, dan jalur kereta api untuk memudahkan transportasi barang-barang dari wilayah jajahannya ke pusat industri di negara penjajah. Selain itu, adanya investasi modal dari negara penjajah juga mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di wilayah jajahan.
Imperialisme modern juga memainkan peranan penting dalam pembentukan sistem ekonomi global yang ada saat ini. Negara-negara imperialisme berperan sebagai pusat kekuatan ekonomi dan mengendalikan arus modal serta perdagangan internasional. Dalam sistem ini, negara-negara jajahan menjadi subordinat ekonomi yang menjadi sumber bahan baku dan pasar yang menguntungkan. Hal ini mengakibatkan ketidakadilan ekonomi antara negara-negara imperialis dan jajahannya.
2. Politik dan Kekuasaan
Imperialisme modern juga memiliki tujuan politik dan kekuasaan. Negara-negara imperialis ingin memperluas daerah kekuasaan mereka dan mendirikan koloni sebagai bentuk dominasi politik. Mereka ingin menjadikan wilayah jajahan sebagai basis kekuatan politik dan militer untuk menjaga kepentingan nasional mereka. Dengan memiliki wilayah jajahan yang luas, negara-negara imperialis dapat memperkuat posisi mereka dalam persaingan politik dengan negara-negara lain.
Selain itu, imperialisme modern juga berkaitan dengan pembentukan aliansi dan persekutuan di antara negara-negara Barat. Negara-negara imperialis saling bersaing dan bekerja sama untuk memperluas kekuasaan mereka. Persaingan ini terjadi tidak hanya di wilayah jajahan, tetapi juga dalam perebutan pengaruh politik di wilayah yang belum dijajah. Semakin besar wilayah jajahan yang dimiliki, semakin besar pula kekuatan politik dan pengaruh negara imperialis tersebut.
Dalam konteks politik, imperialisme modern juga mempengaruhi pembentukan negara-negara modern di berbagai wilayah di dunia. Melalui proses penjajahan, negara-negara imperialis melakukan perubahan politik, sosial, dan budaya di wilayah jajahan. Mereka memperkenalkan sistem pemerintahan yang mirip dengan negara penjajah, serta mengimpor nilai-nilai politik dan budaya mereka. Hal ini berkaitan erat dengan proses kolonialisme yang mengubah wajah politik dunia pada masa kini.
3. Ideologi dan Budaya
Imperialisme modern juga dipengaruhi oleh ideologi dan budaya negara-negara imperialis. Negara-negara Barat memandang diri mereka superior dibandingkan dengan wilayah-wilayah di luar Eropa. Mereka berkeyakinan bahwa misi mereka adalah untuk membawa kemajuan budaya dan peradaban mereka ke wilayah-wilayah yang dijajah. Hal ini tercermin dalam sistem pendidikan, agama, dan bahasa yang diperkenalkan oleh negara-negara imperialis di wilayah jajahan.
Negara-negara imperialis juga berupaya mempengaruhi ideologi dan nilai-nilai politik di wilayah jajahan. Mereka ingin menjadikan wilayah jajahan sebagai tempat penyebaran ideologi mereka, seperti demokrasi, kapitalisme, atau sosialisme. Tujuan di balik hal ini adalah untuk menciptakan lingkungan yang menguntungkan bagi negara penjajah dan mempertahankan dominasi mereka dalam jangka panjang. Melalui propaganda dan pendidikan, negara-negara imperialis berusaha mengubah pola pikir dan menjauhkan wilayah jajahan dari identitas budaya mereka sendiri.
Kesimpulan
Dalam kesimpulan, imperialisme modern muncul setelah terjadinya Revolusi Industri karena berbagai tujuan yang kompleks. Imperialisme modern muncul karena adanya kebutuhan akan sumber daya alam dan ekonomi yang melimpah, serta keinginan untuk memperluas kekuasaan politik dan dominasi budaya. Fenomena ini telah mempengaruhi dunia politik, ekonomi, dan sosial hingga masa kini. Penting bagi kita untuk memahami sejarah dan tujuan di balik imperialisme modern agar dapat merespons dampaknya dengan bijaksana.
Kata Penutup
Demikianlah artikel mengenai “Imperialisme modern muncul setelah terjadinya Revolusi Industri karena bertujuan”. Melalui artikel ini, kita telah menelusuri berbagai aspek yang terkait dengan munculnya imperialisme modern, termasuk tujuan ekonomi, politik, dan budaya di balik fenomena ini. Penting bagi kita untuk terus belajar dan mengkaji sejarah, sehingga dapat menjaga perspektif yang kritis dan membawa perubahan positif bagi dunia yang kita tinggali saat ini. Terima kasih telah membaca!