Berikut ini yang bukan manfaat dari perdagangan internasional adalah?

Pendidikan Santri Nesia

Berikut ini yang bukan manfaat dari perdagangan internasional adalah?

  1. mendapat barang yang tidak diproduksi di dalam negeri
  2. sangat bergantung dengan barang impor
  3. terjalin hubungan persahabatan antarnegara
  4. memperoleh keuntungan
  5. Semua jawaban benar

Jawaban: B. sangat bergantung dengan barang impor

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, Berikut ini yang bukan manfaat dari perdagangan internasional adalah sangat bergantung dengan barang impor.

Halo Sahabat Santri Nesia, dalam artikel kali ini kita akan membahas tentang perdagangan internasional dan manfaat yang bisa didapatkan darinya. Perdagangan internasional adalah kegiatan jual beli barang dan jasa antara negara-negara yang berbeda. Melalui perdagangan internasional, negara-negara dapat saling memenuhi kebutuhan yang tidak bisa diproduksi secara efisien di dalam negeri.

Perdagangan internasional memiliki banyak manfaat, mulai dari meningkatkan pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, hingga meningkatkan hubungan diplomasi antar negara. Namun, tidak semua aspek dari perdagangan internasional memberikan manfaat yang sama. Dalam artikel ini, kita akan mengkaji beberapa hal yang bukan merupakan manfaat dari perdagangan internasional.

Pencegahan Perang

Salah satu asumsi yang sering dikaitkan dengan perdagangan internasional adalah bahwa perdagangan dapat mencegah terjadinya perang antara negara-negara. Dalam realitanya, perdagangan internasional tidak sepenuhnya dapat mencegah terjadinya konflik atau perang antara negara. Meskipun perdagangan dapat menciptakan interdependensi ekonomi di antara negara-negara, konflik politik dan kepentingan nasional yang kuat masih dapat menjadi pemicu perang.

Contoh yang paling jelas adalah Perang Dunia I dan II. Meskipun negara-negara di Eropa memiliki hubungan perdagangan yang erat sebelum perang, konflik politik dan persaingan kekuasaan akhirnya memicu terjadinya perang besar yang melibatkan banyak negara. Oleh karena itu, tidak tepat jika dikatakan bahwa perdagangan internasional dapat secara langsung mencegah terjadinya perang.

Lebih penting lagi, perdagangan internasional dapat menjadi sumber perseteruan dan ketegangan politik. Sanksi perdagangan, perang dagang, atau tindakan proteksionisme yang diambil oleh suatu negara dapat mempengaruhi hubungan politik dan menyebabkan eskalasi konflik di tingkat internasional.

Pertumbuhan Ekonomi yang Merata

Perdagangan internasional dalam teorinya diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang merata di antara negara-negara. Asumsinya adalah bahwa dengan adanya perdagangan internasional, negara-negara yang memiliki keunggulan komparatif dalam suatu sektor dapat menghasilkan barang atau jasa dengan lebih efisien dan murah. Negara-negara tersebut kemudian dapat mengimpor barang atau jasa dari negara-negara lain yang memiliki keunggulan komparatif di sektor lain.

Walau teori ini berlaku, realitasnya tidak selalu demikian. Pertumbuhan ekonomi yang merata dihasilkan bukan hanya karena adanya perdagangan internasional, tetapi juga dipengaruhi oleh faktor-faktor internal suatu negara seperti kebijakan ekonomi, infrastruktur yang memadai, kestabilan politik, dan kemampuan beradaptasi terhadap perubahan global.

Negara-negara yang memiliki kelemahan struktural di sektor ekonomi tertentu, seperti kurangnya sumber daya alam atau sumber daya manusia yang terbatas, mungkin tidak dapat memanfaatkan perdagangan internasional untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang merata. Selain itu, ada juga fenomena ketimpangan ekonomi yang terjadi akibat konsentrasi kekayaan dan kekuatan ekonomi di tangan segelintir orang atau korporasi yang memanfaatkan perdagangan internasional.

Penurunan Kemiskinan

Salah satu asumsi yang sering dikaitkan dengan perdagangan internasional adalah bahwa perdagangan dapat mengurangi tingkat kemiskinan di negara-negara berkembang. Dalam realitanya, hubungan antara perdagangan internasional dan kemiskinan sangat kompleks dan dipengaruhi oleh banyak faktor.

Pada satu sisi, perdagangan internasional dapat menciptakan peluang ekonomi dan lapangan kerja baru. Keterlibatan dalam rantai pasok global dapat meningkatkan akses pasar bagi negara-negara berkembang dan mendorong sektor-sektor ekonomi yang memiliki potensi bersaing di pasar internasional.

Di sisi lain, perdagangan internasional juga dapat meningkatkan ketimpangan ekonomi dan kesenjangan pendapatan. Negara-negara yang memiliki keunggulan komparatif dalam sektor-sektor tertentu akan mendapatkan manfaat yang lebih besar dibandingkan dengan negara-negara yang tidak memiliki keunggulan tersebut. Selain itu, adanya persaingan dengan negara-negara maju yang memiliki teknologi dan modal melimpah juga dapat menghambat pertumbuhan sektor-sektor ekonomi di negara-negara berkembang dan memperburuk tingkat kemiskinan.

Perlindungan Lingkungan

Perdagangan internasional juga sering dikaitkan dengan peningkatan perlindungan lingkungan. Salah satu asumsi yang diajukan adalah bahwa negara-negara yang terlibat dalam perdagangan internasional akan mengadopsi standar internasional yang lebih ketat terkait dengan perlindungan lingkungan.

Realitanya, perdagangan internasional dapat memicu tekanan terhadap lingkungan. Pertumbuhan perdagangan global memicu peningkatan produksi dan konsumsi yang berdampak pada eksploitasi sumber daya alam dan pencemaran lingkungan.

Negara-negara yang memiliki kebijakan lingkungan yang lebih ketat mungkin terpengaruh oleh persaingan dengan negara-negara lain yang memiliki standar lingkungan yang lebih rendah. Di sisi lain, negara-negara yang menerapkan kebijakan lingkungan yang longgar dapat menjadi tujuan investasi bagi perusahaan multinasional yang ingin menghindari standar lingkungan yang lebih ketat di negara asal mereka.

Kesimpulan

Dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa perdagangan internasional memiliki dampak yang kompleks dan tidak selalu menghasilkan manfaat yang diharapkan. Terdapat beberapa hal yang bukan merupakan manfaat dari perdagangan internasional, seperti pencegahan perang, pertumbuhan ekonomi yang merata, penurunan kemiskinan, dan perlindungan lingkungan yang lebih baik.

Hal ini menegaskan pentingnya melihat perdagangan internasional dalam konteks yang lebih luas dan tidak hanya mengandalkannya sebagai satu-satunya solusi untuk menyelesaikan berbagai masalah ekonomi dan sosial di negara-negara. Pengembangan strategi ekonomi yang komprehensif, melibatkan partisipasi masyarakat dan melindungi kepentingan nasional, tetap menjadi langkah penting dalam memanfaatkan potensi perdagangan internasional secara optimal.

Kata Penutup

Terima kasih telah membaca artikel ini. Artikel ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang apa yang sebenarnya bukan manfaat dari perdagangan internasional. Perdagangan internasional tetap merupakan fenomena yang penting dalam dunia globalisasi saat ini, namun perlu pengelolaan yang cerdas dan berwawasan lingkungan agar dapat memberikan manfaat yang sesuai dengan tujuan pembangunan berkelanjutan.

Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat menjadi bahan referensi yang akurat untuk Anda. Sampai jumpa pada artikel berikutnya!

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *