Berikut ini yang bukan merupakan contoh karangan nonfiksi adalah?

Soal Pilihan Ganda

Berikut ini yang bukan merupakan contoh karangan nonfiksi adalah?

  1. Skripsi
  2. Tesis
  3. Makalah
  4. Fabel
  5. Semua jawaban benar

Jawaban: D. Fabel

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, Berikut ini yang bukan merupakan contoh karangan nonfiksi adalah fabel.

Halo Sahabat Santri Nesia! Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang contoh karangan nonfiksi. Karangan nonfiksi adalah karangan yang berisikan fakta, kejadian nyata, dan informasi yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Namun, di antara banyaknya jenis karangan nonfiksi, terdapat beberapa jenis karangan yang bukan termasuk dalam kategori nonfiksi. Mari kita simak lebih lanjut!

1. Puisi

Puisi adalah salah satu jenis karangan yang dipenuhi dengan ekspresi puitis, perasaan, dan imajinasi. Biasanya, puisi ditulis dengan menggunakan bahasa figuratif dan dipengaruhi oleh emosi pengarang. Meskipun puisi bisa mengandung elemen nyata atau pengalaman pribadi pengarang, namun karena gaya bahasanya yang khas dan puitis, maka puisi bukan termasuk dalam karangan nonfiksi.

Penjelasan:

Puisi memiliki gaya tulisan yang berbeda dengan karangan nonfiksi. Pada puisi, pengarang menggunakan bahasa yang berimbang antara makna denotatif dan konotatif. Selain itu, puisi juga cenderung mengandung pelambangan, pengulangan, dan irama yang tidak ada pada karangan nonfiksi.

2. Fiksi

Fiksi adalah jenis karangan yang berisikan cerita atau kejadian yang tidak berdasarkan fakta atau kenyataan. Karangan fiksi dapat berbentuk cerita pendek (cerpen) maupun novel. Dalam cerita fiksi, pengarang menciptakan karakter, konflik, dan alur cerita yang fiktif. Oleh karena itu, fiksi tidak dapat dikategorikan sebagai karangan nonfiksi.

Penjelasan:

Fiksi memiliki elemen khayalan dan cerita yang tidak benar-benar terjadi dalam kehidupan nyata. Meskipun cerita fiksi dapat terinspirasi dari kisah nyata, namun peristiwa yang ada dalam cerita tersebut tidaklah benar-benar terjadi dan bersifat imajiner.

3. Dongeng

Dongeng adalah jenis karangan yang biasanya ditujukan untuk anak-anak. Karangan dongeng berisikan cerita-cerita ajaib, mitos, dan legenda yang menceritakan tentang makhluk fiktif seperti peri, raja, putri, dan binatang. Meskipun cerita dongeng dapat mengambil inspirasi dari kehidupan nyata atau cerita rakyat, namun karena berisikan unsur-unsur khayal dan mitos, maka dongeng bukan termasuk dalam karangan nonfiksi.

Penjelasan:

Dalam dongeng, terdapat banyak unsur-unsur khayal dan fantasi yang tidak cocok dengan kriteria karangan nonfiksi. Cerita dalam dongeng sering kali mengandung unsur keajaiban, sihir, dan peristiwa yang tidak masuk akal secara logis.

4. Biografi

Biografi adalah karangan yang berisikan cerita atau rangkuman kehidupan seseorang. Biografi biasanya ditulis berdasarkan keterangan dari orang terdekat atau sumber tertulis yang dapat dipertanggungjawabkan. Meskipun biografi mengandung fakta dan informasi tentang seseorang, namun karena isi ceritanya berdasarkan penuturan orang lain, maka biografi bukan termasuk dalam karangan nonfiksi.

Penjelasan:

Dalam biografi, pengarang tidak menciptakan cerita atau fakta, melainkan memperoleh informasi dari sumber-sumber eksternal. Informasi yang ada dalam biografi bukanlah pengalaman pribadi pengarang, sehingga tidak dapat dikategorikan sebagai nonfiksi.

5. Drama

Drama adalah jenis karangan yang ditulis untuk dipentaskan di atas panggung. Biasanya, drama berisikan dialog antar karakter yang dipentaskan oleh aktor-aktor. Drama dapat terdiri dari beberapa babak atau bagian. Meskipun drama dapat mengambil inspirasi dari kehidupan nyata, namun karena ditulis dengan gaya dialog dan dilakukan di atas panggung, maka drama bukan termasuk dalam karangan nonfiksi.

Penjelasan:

Dalam drama, cerita dan aksi yang ditampilkan adalah hasil ciptaan pengarang dan dilakukan oleh aktor-aktor. Drama memiliki sifat dimainkan di atas panggung dengan menggunakan dialog dan gerakan tubuh yang tidak ada pada karangan nonfiksi.

6. Komik

Komik adalah jenis karangan yang berisikan cerita atau gambar berurutan yang dipaparkan dalam balon atau kotak dialog. Biasanya, komik memadukan antara narasi, dialog, dan gambar untuk menyampaikan cerita. Meskipun kadang-kadang mengambil inspirasi dari kehidupan nyata, namun karena berisikan gambar dan narasi yang bersifat fiktif, maka komik bukan termasuk dalam karangan nonfiksi.

Penjelasan:

Komik menggunakan media gambar dan narasi untuk menceritakan cerita. Karangan nonfiksi tidak menggunakan media gambar dan cenderung lebih fokus pada penyajian informasi dan fakta.

7. Legenda

Legenda adalah jenis karangan yang diturunkan secara turun temurun dalam masyarakat. Karangan legenda berisikan cerita tentang peristiwa atau tokoh yang memiliki nilai-nilai dan makna mendalam. Meskipun beberapa cerita legenda dapat dihubungkan dengan kejadian nyata, namun karena berisikan elemen mitos dan dongeng, maka legenda bukan termasuk dalam karangan nonfiksi.

Penjelasan:

Legenda sering kali dihubungkan dengan kepercayaan dan keajaiban. Cerita dalam legenda juga dapat berubah-ubah tergantung dari penuturannya. Oleh karena itu, legenda tidak memenuhi kriteria karangan nonfiksi yang berdasarkan fakta dan informasi yang dapat dipertanggungjawabkan.

Kesimpulan

Dalam dunia sastra, terdapat berbagai jenis karangan nonfiksi yang memiliki keunikan dan gaya penulisannya masing-masing. Namun, di antara banyaknya jenis karangan nonfiksi, terdapat juga jenis karangan yang bukan termasuk dalam kategori tersebut. Beberapa di antaranya adalah puisi, fiksi, dongeng, biografi, drama, komik, dan legenda. Meskipun karangan-karangan tersebut mungkin mengandung unsur nyata atau terinspirasi dari kehidupan nyata, namun karena gaya penulisannya, sifatnya yang imajinatif atau dilakukan dengan cara yang berbeda, maka karangan-karangan tersebut tidak dapat dikategorikan sebagai nonfiksi.

Kata Penutup

Demikianlah pembahasan mengenai jenis karangan yang bukan merupakan contoh karangan nonfiksi. Penting bagi kita untuk memahami perbedaan antara karangan nonfiksi dan karangan lainnya agar dapat mengaplikasikan pengetahuan ini dalam kehidupan sehari-hari. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat menambah wawasan kita. Terima kasih telah membaca!

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *