Elektron, neutron, dan proton dalam atom masing-masing bermuatan?
- positif, negatif, netral
- negatif, netral, positif
- netral, positif, negatif
- netral, negatif, positif
- Semua jawaban benar
Jawaban: B. negatif, netral, positif
Dilansir dari Encyclopedia Britannica, Elektron, neutron, dan proton dalam atom masing-masing bermuatan negatif, netral, positif.
Halo Sahabat Santri Nesia, Atom adalah dasar pembentuk materi di alam semesta. Di dalam atom terdapat partikel-partikel yang membentuk struktur dan sifat dari suatu zat. Tiga partikel yang paling penting dalam atom adalah elektron, neutron, dan proton. Masing-masing partikel ini memiliki muatan yang berbeda dan berperan dalam membentuk sifat-sifat materi. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang elektron, neutron, dan proton dalam atom serta muatan yang mereka bawa.
1. Elektron
Elektron adalah partikel subatom yang memiliki muatan negatif. Elektron ditemukan oleh J.J. Thomson pada tahun 1897 melalui eksperimen tabung sinar katode. Elektron memiliki massa 9.109 x 10^-31 kg atau sekitar 1/1836 massa proton. Elektron berada dalam orbit mengelilingi inti atom dan menentukan sifat-sifat listrik dari suatu zat. Jumlah elektron dalam suatu atom sama dengan jumlah proton, sehingga atom bersifat netral secara keseluruhan. Elektron juga berperan dalam membentuk ikatan kimia antara atom-atom yang berbeda.
1.1. Struktur dan Sifat Elektron
Elektron memiliki sifat dualistik, yaitu dapat berperilaku sebagai partikel atau gelombang. Elektron bergerak dalam orbital-orbital yang mengelilingi inti atom. Setiap orbital dapat menampung maksimal 2 elektron dengan arah spin yang berlawanan. Elektron juga memiliki energi tertentu yang bergantung pada jarak dari inti atom. Semakin jauh orbital elektron dari inti, semakin tinggi energi yang dimiliki oleh elektron tersebut.
Elektron memiliki muatan negatif yang sebesar -1.6 x 10^-19 coulomb. Meskipun ukuran elektron sangat kecil, diameter atom sekitar 10.000 kali lebih besar dari ukuran elektron. Elektron juga memiliki massa yang sangat kecil, tetapi berperan penting dalam menentukan massa atom secara keseluruhan. Sifat-sifat listrik dari suatu zat ditentukan oleh interaksi antara elektron-elektron dalam atom.
2. Proton
Proton adalah partikel subatom yang memiliki muatan positif. Proton ditemukan oleh Ernest Rutherford pada tahun 1919 melalui eksperimen hamburan partikel alfa. Proton memiliki massa sekitar 1.67 x 10^-27 kg atau sekitar 1836 kali massa elektron. Proton terletak di inti atom bersama dengan neutron dan membentuk sebagian besar massa atom. Jumlah proton dalam suatu atom menentukan jenis unsur kimia yang terbentuk.
2.1. Struktur dan Sifat Proton
Proton memiliki muatan positif yang sebesar +1.6 x 10^-19 coulomb. Proton memiliki massa yang cukup besar dibandingkan dengan elektron, dan massa proton berperan dalam menentukan massa atom secara keseluruhan. Jumlah proton dalam inti atom menentukan nomor atom dari suatu unsur. Nomor atom merupakan karakteristik dari suatu unsur yang menunjukkan jumlah proton dalam intinya. Nomor atom juga menentukan posisi suatu unsur dalam tabel periodik.
Proton terikat secara kuat dalam inti atom melalui interaksi gaya kuat. Gaya kuat adalah salah satu dari empat gaya fundamental dalam alam semesta yang bertanggung jawab atas ikatan partikel-partikel subatomik. Gaya kuat menjaga kestabilan inti atom dengan menyeimbangkan gaya tolak-menolak antara proton-proton dalam inti. Tanpa adanya gaya kuat, inti atom akan pecah menjadi partikel-partikel yang lebih kecil.
3. Neutron
Neutron adalah partikel subatom yang tidak memiliki muatan listrik. Neutron ditemukan oleh James Chadwick pada tahun 1932 melalui eksperimen penembakan partikel alfa pada berbagai elemen. Neutron memiliki massa yang hampir sama dengan proton, yaitu sekitar 1.67 x 10^-27 kg. Neutron juga terletak di inti atom bersama dengan proton dan berperan dalam membentuk massa atom.
3.1. Struktur dan Sifat Neutron
Neutron tidak memiliki muatan listrik, sehingga tidak mempengaruhi sifat-sifat listrik dari suatu zat. Neutron memiliki massa yang hampir sama dengan proton, sehingga massa atom ditentukan oleh jumlah proton dan neutron dalam inti atom. Jumlah neutron dalam inti atom dapat bervariasi, sehingga suatu unsur dapat memiliki isotop-isotop dengan massa atom yang berbeda.
Neutron juga berperan dalam mempengaruhi stabilitas inti atom melalui interaksi gaya kuat. Keberadaan neutron dalam inti atom dapat membantu menjaga kestabilan inti dengan menyeimbangkan gaya tolak-menolak antara proton-proton dalam inti. Neutron juga berperan dalam reaksi nuklir, yang melibatkan perubahan jumlah dan jenis partikel dalam inti atom.
Partikel | Massa (kg) | Muatan (coulomb) |
---|---|---|
Elektron | 9.109 x 10^-31 | -1.6 x 10^-19 |
Proton | 1.67 x 10^-27 | +1.6 x 10^-19 |
Neutron | 1.67 x 10^-27 | Tidak Bermuatan |
Dalam kesimpulan, elektron adalah partikel subatom yang bermuatan negatif dan berperan dalam sifat-sifat listrik suatu zat. Proton adalah partikel subatom yang bermuatan positif dan menentukan nomor atom suatu unsur. Neutron adalah partikel subatom yang tidak bermuatan dan berperan dalam membentuk massa atom. Ketiga partikel ini bekerja sama dalam membentuk atom dan memberikan sifat-sifat unik dari suatu zat.
Demikianlah artikel ini mengenai elektron, neutron, dan proton dalam atom masing-masing bermuatan. Semoga artikel ini dapat memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai struktur atom serta peran dan sifat-sifat dari ketiga partikel tersebut. Terima kasih telah membaca artikel ini. Sampai jumpa pada artikel selanjutnya!
Disclaimer: Artikel ini disusun untuk keperluan SEO dan ranking di mesin pencari Google. Penulisan artikel ini didasarkan pada informasi yang telah dikumpulkan dengan seksama. Namun, kami tidak dapat menjamin keakuratan, kelengkapan, atau validitas dari informasi yang disajikan dalam artikel ini.