Ketentuan mengenai Irian Barat menurut perjanjian Konferensi Meja Bundar yaitu?

Soal Pilihan Ganda

Ketentuan mengenai Irian Barat menurut perjanjian Konferensi Meja Bundar yaitu?

  1. Akan diadakan kembali perundingan dalam waktu satu tahun setelah penyerahan kedaulatan kepada RIS
  2. Akan dikembalikan kepada Indonesia dalam waktu enam bulan
  3. Untuk sementara waktu Irian Barat di bawah Dewan Perwakilan PBB
  4. Dibentuk pemerintahan transisi dari Belanda ke pemerintahan Republik Indonesia Serikat
  5. Diserahkan kepada pemerintah Indonesia untuk mengelola daerah Irian Barat

Jawaban: A. Akan diadakan kembali perundingan dalam waktu satu tahun setelah penyerahan kedaulatan kepada RIS

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, Ketentuan mengenai Irian Barat menurut perjanjian Konferensi Meja Bundar yaitu akan diadakan kembali perundingan dalam waktu satu tahun setelah penyerahan kedaulatan kepada ris.

Selamat datang, Sahabat Santri Nesia! Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas mengenai ketentuan mengenai Irian Barat menurut perjanjian Konferensi Meja Bundar. Irian Barat, yang juga dikenal sebagai Papua Barat, merupakan provinsi di Indonesia yang berada di bagian barat Pulau Papua. Wilayah ini memiliki sejarah yang panjang dan perjanjian Konferensi Meja Bundar merupakan salah satu tonggak penting dalam pembentukan hukum dan tatanan wilayah Irian Barat.

Latar Belakang Perjanjian Konferensi Meja Bundar

Pada tahun 1962, Indonesia dan Belanda sepakat untuk mengadakan perundingan guna menyelesaikan sengketa kedaulatan atas Irian Barat. Perundingan berlangsung di kota New York, Amerika Serikat, dan dikenal sebagai Konferensi Meja Bundar (KMB). Hasil dari perundingan ini adalah kesepakatan antara Indonesia, Belanda, dan PBB yang dikenal sebagai Perjanjian New York atau Perjanjian Penyatuan Wilayah Irian Barat ke dalam NKRI.

Tujuan Perjanjian Konferensi Meja Bundar

Tujuan utama dari perjanjian Konferensi Meja Bundar adalah untuk menentukan status politik dan hukum Irian Barat serta menyelesaikan sengketa kedaulatan antara Indonesia dan Belanda. Melalui perjanjian ini, Irian Barat ditetapkan sebagai bagian integral dari wilayah Indonesia yang berdaulat.

Ketentuan Utama

Perjanjian Konferensi Meja Bundar mengatur beberapa ketentuan utama mengenai Irian Barat. Berikut adalah beberapa di antaranya:

  1. Penentuan Penduduk Asli

    Perjanjian ini menetapkan bahwa penduduk asli Irian Barat memiliki hak untuk menentukan nasib politik wilayah mereka sendiri, secara sukarela dan dengan bebas menentukan apakah mereka ingin mempertahankan hubungan politik dengan Indonesia atau memisahkan diri. Hal ini didasarkan pada prinsip-prinsip dasar dari demokrasi dan kebebasan berpendapat.

  2. Pengelolaan Sumber Daya Alam

    Perjanjian ini juga mengatur tentang pengelolaan sumber daya alam di Irian Barat. Hal ini dilakukan dengan memperhatikan hak-hak tradisional dan kepentingan masyarakat setempat serta memastikan keberlanjutan ekonomi, sosial, dan lingkungan di wilayah tersebut.

  3. Keamanan dan Keberlanjutan

    Perjanjian Konferensi Meja Bundar juga menetapkan komitmen untuk menjaga keamanan dan keberlanjutan di Irian Barat. Indonesia bertanggung jawab untuk melindungi penduduk dan menjaga tatanan kehidupan yang aman, serta memastikan pembangunan dan kemajuan wilayah tersebut.

  4. Kerja Sama Internasional

    Dalam perjanjian ini, Indonesia juga berkomitmen untuk menjalin kerja sama internasional dalam berbagai bidang dengan negara-negara lainnya. Hal ini bertujuan untuk memperkuat posisi dan memajukan pembangunan Irian Barat secara berkelanjutan.

Implementasi Perjanjian Konferensi Meja Bundar

Setelah perjanjian Konferensi Meja Bundar ditandatangani, Indonesia mulai mengimplementasikan ketentuan-ketentuan dalam perjanjian tersebut. Pemerintah Indonesia melakukan upaya untuk memperkuat pemerintahan di Irian Barat, memperbaiki infrastruktur, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan menjaga keamanan wilayah.

Kesimpulan

Dalam kesimpulannya, perjanjian Konferensi Meja Bundar menjadi tonggak penting dalam menetapkan status politik dan hukum Irian Barat sebagai bagian integral dari wilayah Indonesia. Melalui perjanjian ini, Indonesia berkomitmen untuk menjaga keamanan wilayah, menghormati hak-hak penduduk asli, mengelola sumber daya alam dengan bijaksana, dan menjalin kerja sama internasional.

Demikianlah artikel mengenai ketentuan mengenai Irian Barat menurut perjanjian Konferensi Meja Bundar. Semoga informasi ini bermanfaat dan memberikan pemahaman lebih dalam mengenai sejarah dan perjanjian yang telah mempengaruhi wilayah Irian Barat saat ini. Terima kasih telah membaca!

Kata Penutup

Halo Sahabat Santri Nesia! Terima kasih telah menyempatkan waktu untuk membaca artikel mengenai ketentuan mengenai Irian Barat menurut perjanjian Konferensi Meja Bundar. Artikel ini bertujuan untuk memberikan penjelasan yang jelas dan lengkap tentang perjanjian tersebut. Semoga artikel ini dapat memberikan pemahaman lebih dalam mengenai sejarah dan perjuangan pembentukan Irian Barat. Namun, perlu diingat bahwa artikel ini hanya bersifat informatif dan tidak mempengaruhi pandangan politik atau hukum mengenai Irian Barat. Terima kasih atas perhatiannya!

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *