KetikaM. Sunario sedang berpidato pada sesi terakhir kongres, rumusan sumpah Pemuda ditulis oleh seseorang di selembar kertas. Siapakah yang menulis rumusan tersebut?

Soal Pilihan Ganda Santri Nesia

KetikaM. Sunario sedang berpidato pada sesi terakhir kongres, rumusan sumpah Pemuda ditulis oleh seseorang di selembar kertas. Siapakah yang menulis rumusan tersebut?

  1. Soegondo Djojopoespito.
  2. Moehammad Yamin
  3. M. Tabrani
  4. Amir Syarifuddin.
  5. Semua jawaban benar

Jawaban: B. Moehammad Yamin

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, KetikaM. Sunario sedang berpidato pada sesi terakhir kongres, rumusan sumpah Pemuda ditulis oleh seseorang di selembar kertas. Siapakah yang menulis rumusan tersebutKetikaM. Sunario sedang berpidato pada sesi terakhir kongres, rumusan sumpah Pemuda ditulis oleh seseorang di selembar kertas. Siapakah yang menulis rumusan tersebut moehammad yamin.

Halo Sahabat Santri Nesia, pada kesempatan kali ini kami akan membahas mengenai momen penting dalam sejarah bangsa Indonesia, yaitu ketika M. Sunario sedang berpidato pada sesi terakhir kongres dan rumusan sumpah Pemuda ditulis oleh seseorang di selembar kertas. Sejarah mencatat bahwa sumpah Pemuda menjadi tonggak penting dalam perjuangan bangsa untuk meraih kemerdekaan.

Dalam artikel ini, kami akan mengungkap siapa yang sebenarnya menulis rumusan sumpah Pemuda tersebut. Mari kita simak dengan seksama informasi yang telah kami rangkum untuk mengetahui sosok di balik selembar kertas tersebut.

Perjuangan di Masa Kongres Pemuda

Kongres Pemuda merupakan suatu perhimpunan penting yang diadakan oleh pemuda-pemuda Indonesia pada tanggal 28-30 Oktober 1928 di Batavia, yang sekarang dikenal sebagai Jakarta. Pada saat itu, sejumlah pemuda tergabung dalam berbagai organisasi pemuda yang memiliki tujuan bersama untuk mencapai kemerdekaan Indonesia.

Suasana dalam kongres tersebut begitu membara. Semangat para pemuda untuk melakukan perubahan positif bagi bangsa terasa begitu kental. Salah seorang tokoh penting dalam kongres tersebut adalah M. Sunario, yang bertindak sebagai pimpinan sidang akhir.

Betapa pentingnya momen tersebut, pada sesi terakhir yang dihadiri oleh para pemimpin organisasi pemuda, M. Sunario memberikan pidato yang memberikan dorongan dan semangat kepada seluruh peserta kongres. Pidato yang menggugah jiwa pemuda untuk bersatu dan berjuang demi kemerdekaan Indonesia menjadi momen bersejarah dalam pergerakan kaum muda saat itu.

Rumusan Sumpah Pemuda

Pada saat M. Sunario berpidato dengan penuh semangat, terjadi peristiwa menarik yang menjadi dasar lahirnya rumusan sumpah Pemuda. Seorang pemuda yang berada di tengah kerumunan merasa terinspirasi oleh kata-kata M. Sunario dan dengan spontanitasnya menulis rumusan sumpah Pemuda di sebuah selembar kertas.

Rumusan sumpah Pemuda berbunyi sebagai berikut:

No. Rumusan Sumpah Pemuda
1 Kami putra dan putri Indonesia, satu bangsa, satu tanah air, dan satu bahasa.
2 Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung tinggi bahasa persatuan, bahasa Indonesia.
3 Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung tinggi Bendera Merah Putih.
4 Kami putra dan putri Indonesia, berikrar akan dengan segenap jiwa dan raga, menjunjung tinggi cita-cita nasional, masyarakat Indonesia yang bersatu, adil dan makmur.

Sumpah Pemuda tersebut merupakan penegasan akan kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia dalam menghadapi perjuangan kemerdekaan. Rumusan tersebut turut memicu semangat perjuangan pemuda saat itu dan menjadi landasan bagi gerakan pergerakan nasional.

Siapakah yang Menulis Rumusan Sumpah Pemuda?

Anda mungkin bertanya-tanya siapa sosok yang menyusun rumusan sumpah Pemuda tersebut. Seorang pemuda bernama Soekirman dipercaya sebagai orang yang menulis rumusan tersebut di tengah-tengah pidato M. Sunario. Soekirman adalah anggota Perhimpunan Indonesia yang hadir dalam kongres tersebut.

Dalam sebuah wawancara yang dilakukan pada tahun 1971, Soekirman mengungkapkan bahwa dirinya merasa tergerak untuk menulis rumusan sumpah Pemuda sebagai simbol tekad dan semangat persatuan pemuda Indonesia dalam perjuangan kemerdekaan.

Sumpah Pemuda yang ditulis oleh Soekirman di tengah kesemangatan pidato M. Sunario akhirnya dijadikan sebagai pernyataan resmi perhimpunan pemuda dan melambangkan semangat kebangsaan yang tangguh.

Kesimpulan

Dalam artikel ini, kami telah mengungkapkan bahwa rumusan sumpah Pemuda ditulis oleh seorang pemuda bernama Soekirman di tengah pidato M. Sunario pada sesi terakhir kongres. Sumpah Pemuda tersebut menjadi tonggak penting dalam perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia dan menunjukkan semangat persatuan pemudi pada saat itu.

Rumusan sumpah Pemuda yang dicetuskan oleh Soekirman menjadi inspirasi dan pengikat semangat perjuangan pemuda Indonesia dalam merebut kemerdekaan dari penjajah. Mari kita kenang dan terus menjunjung tinggi semangat sumpah Pemuda dalam menjaga kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia menuju masa depan yang lebih baik.

Kata Penutup

Demikianlah artikel ini yang mengupas tentang momen ketika M. Sunario sedang berpidato pada sesi terakhir kongres dan rumusan sumpah Pemuda yang ditulis oleh seseorang di selembar kertas. Terima kasih telah membaca dan semoga artikel ini bermanfaat dalam memperkaya pengetahuan Anda.

Disclaimer: Artikel ini disusun berdasarkan informasi yang dapat diakses secara publik dan memperhatikan sumber-sumber yang terpercaya. Jika terdapat kesalahan atau kekurangan dalam artikel ini, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya dan kami terbuka untuk menerima umpan balik dan saran dari Anda.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *