Keuntungan penggunaan sistem lintasan perakitan manual adalah?
- Biaya tenaga kerja rendah
- Adanya waktu menunggu disatu operator
- Menghemat tenaga kerja
- Adanya spesialisasi tenaga kerja
- Tenaga kerja menjadi kurang terampil
Jawaban: D. Adanya spesialisasi tenaga kerja
Dilansir dari Encyclopedia Britannica, Keuntungan penggunaan sistem lintasan perakitan manual adalah adanya spesialisasi tenaga kerja.
Halo Sahabat Santri Nesia, dalam artikel ini akan dibahas mengenai keuntungan penggunaan sistem lintasan perakitan manual. Sistem ini merupakan salah satu metode yang digunakan dalam proses perakitan suatu produk. Dalam era globalisasi seperti sekarang ini, industri perakitan menjadi sangat penting karena berperan dalam menciptakan produk yang berkualitas dan dapat bersaing di pasar. Dengan menggunakan sistem lintasan perakitan manual, berbagai keuntungan dapat diperoleh. Simak penjelasan selengkapnya dibawah ini.
Sistem lintasan perakitan manual adalah metode dalam proses perakitan yang menggunakan tenaga manusia secara langsung. Proses perakitan dilakukan secara berurutan dan terstruktur sesuai dengan kebutuhan proses produksi. Sistem ini dapat diterapkan pada berbagai jenis industri, seperti otomotif, elektronik, dan manufaktur lainnya. Keuntungan penggunaan sistem lintasan perakitan manual sangatlah beragam dan menjadi alasan mengapa banyak perusahaan memilih metode ini. Berikut ini akan dijelaskan secara detail mengenai keuntungan penggunaan sistem lintasan perakitan manual.
1. Fleksibilitas dalam Perubahan Produk
Penggunaan sistem lintasan perakitan manual memungkinkan perusahaan untuk lebih fleksibel dalam membuat perubahan terhadap produk yang akan dirakit. Dalam metode ini, pekerja bisa dengan mudah menyesuaikan langkah-langkah perakitan sesuai dengan kebutuhan, tanpa harus melakukan perubahan besar pada mesin atau peralatan. Hal ini memudahkan perusahaan dalam menghadapi permintaan pasar yang selalu berubah-ubah. Sebagai contoh, jika terdapat kebutuhan untuk mengubah produk atau menambahkan fitur baru, perusahaan dapat dengan cepat mengatur ulang urutan perakitan secara manual dengan mengkomunikasikan perubahan ini kepada pekerja yang terlibat.
2. Penghematan Biaya
Dalam industri manufaktur, penghematan biaya adalah salah satu tujuan utama dalam menjalankan bisnis. Dengan menggunakan sistem lintasan perakitan manual, perusahaan dapat menghemat biaya yang seharusnya dikeluarkan untuk pembelian dan perawatan mesin yang kompleks. Selain itu, tenaga kerja yang terlibat dalam sistem ini juga lebih terjangkau dibandingkan dengan mengoperasikan mesin otomatis atau menggunakan robot. Biaya pelatihan pekerja juga dapat ditekan karena pekerja hanya perlu mempelajari urutan perakitan sesuai dengan prosedur yang ditetapkan oleh perusahaan.
3. Kualitas Produk yang Lebih Terjamin
Proses perakitan manual memungkinkan pekerja untuk melakukan pengecekan dan pengawasan langsung terhadap setiap tahapan perakitan. Hal ini meminimalkan kemungkinan kesalahan yang dapat terjadi selama proses perakitan. Dengan melakukan pengawasan dan pemeriksaan yang ketat, perusahaan dapat memastikan bahwa setiap komponen dan bagian produk telah terpasang secara tepat dan sesuai dengan standar yang ditetapkan. Dengan demikian, hasil akhir dari sistem lintasan perakitan manual ini adalah produk yang memiliki kualitas yang lebih terjamin.
4. Peningkatan Keterlibatan Karyawan
Salah satu keuntungan besar dari penggunaan sistem lintasan perakitan manual adalah peningkatan keterlibatan karyawan dalam proses produksi. Ketika pekerja terlibat secara langsung dalam proses perakitan, mereka menjadi lebih memiliki rasa tanggung jawab terhadap pekerjaan yang mereka lakukan. Hal ini dapat meningkatkan motivasi kerja dan produktivitas karyawan. Dalam sistem lintasan perakitan manual, pekerja juga memiliki kesempatan untuk memberikan masukan atau saran terkait dengan perbaikan proses perakitan. Hal ini dapat menjadi wadah untuk mengembangkan ide-ide baru dan meningkatkan efisiensi produksi.
5. Peningkatan Keamanan Kerja
Dalam proses perakitan manual, pekerja memiliki kendali penuh atas pekerjaan yang mereka lakukan. Mereka dapat lebih berkonsentrasi terhadap tugas-tugas yang mereka jalankan dan memperhatikan keselamatan kerja. Dibandingkan dengan menggunakan mesin otomatis atau otomasi industri lainnya, sistem lintasan perakitan manual lebih mengutamakan aspek keamanan kerja. Perusahaan dapat memberikan pelatihan dan peralatan perlindungan diri yang sesuai agar pekerja terhindar dari risiko kecelakaan kerja.
6. Kemampuan untuk Meningkatkan Kualifikasi Pekerja
Dalam sistem lintasan perakitan manual, pekerja memiliki kesempatan untuk meningkatkan kualifikasi mereka. Mereka dapat mempelajari berbagai teknik perakitan, mengembangkan keterampilan baru, dan memperoleh pengetahuan tentang berbagai jenis produk. Perusahaan dapat memberikan pelatihan dan pendidikan kepada pekerja secara berkala untuk mengembangkan potensi mereka. Dengan begitu, pekerja akan semakin terampil dan mampu menangani berbagai tugas dalam proses perakitan.
7. Lebih Ramah Lingkungan
Dalam era yang semakin sadar akan keberlanjutan lingkungan, penggunaan sistem lintasan perakitan manual juga memberikan keuntungan dalam hal kelestarian lingkungan. Dalam proses perakitan manual, tidak dibutuhkan konsumsi energi yang tinggi seperti pada mesin otomatis. Hal ini mengurangi penggunaan sumber daya energi dan emisi karbon yang dihasilkan. Pekerja juga dapat dilibatkan dalam praktik pengelolaan limbah yang lebih baik, seperti penggunaan material daur ulang atau tindakan pengurangan limbah selama proses perakitan. Dengan demikian, penggunaan sistem lintasan perakitan manual dapat membantu perusahaan mencapai sasaran keberlanjutan yang lebih baik.
Kesimpulan
Dalam dunia industri, penggunaan sistem lintasan perakitan manual memiliki banyak keuntungan yang dapat didapatkan. Fleksibilitas dalam perubahan produk, penghematan biaya, kualitas produk yang lebih terjamin, peningkatan keterlibatan karyawan, peningkatan keamanan kerja, kemampuan untuk meningkatkan kualifikasi pekerja, dan pengaruh positif terhadap lingkungan merupakan beberapa keuntungan utama dari sistem ini. Namun, semua keuntungan tersebut harus diimbangi dengan manajemen yang baik dalam mengatur dan mengawasi proses perakitan agar dapat memaksimalkan keuntungan yang diperoleh. Sebagai perusahaan, penting untuk mempertimbangkan kebutuhan dan karakteristik industri sehingga dapat memilih metode perakitan yang paling sesuai untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas produksi.
Kata Penutup
Dalam artikel ini, telah dijelaskan mengenai keuntungan penggunaan sistem lintasan perakitan manual. Metode ini memberikan fleksibilitas dalam perubahan produk, penghematan biaya, peningkatan kualitas produk, peningkatan keterlibatan karyawan, peningkatan keamanan kerja, kemampuan untuk meningkatkan kualifikasi pekerja, dan manfaat bagi lingkungan. Keuntungan-keuntungan tersebut membuat sistem lintasan perakitan manual menjadi pilihan yang baik bagi perusahaan dalam memproduksi produk yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan pasar. Namun, perusahaan juga perlu mempertimbangkan berbagai faktor lainnya, seperti jenis produk yang akan dirakit, kapasitas produksi, dan sumber daya yang tersedia. Dengan mempertimbangkan semua faktor tersebut, perusahaan dapat memilih metode perakitan yang terbaik dan mengoptimalkan proses produksi secara efisien.