Susunan berjenjang dari nada nada pokok suatu sistem nada disebut?
- Nada Mayor
- Tangga nada Diatonis
- Tangga nada
- Tangga nada pentatonis
- Semua jawaban benar
Jawaban: C. Tangga nada
Dilansir dari Encyclopedia Britannica, Susunan berjenjang dari nada nada pokok suatu sistem nada disebut tangga nada.
Halo Sahabat Santri Nesia, dalam artikel ini kita akan membahas mengenai susunan berjenjang dari nada-nada pokok suatu sistem nada. Nada-nada pokok adalah nada-nada dasar yang membentuk struktur dasar dalam sistem musik. Mempelajari susunan berjenjang nada-nada pokok ini akan membantu kita lebih memahami komposisi musik dan memainkan alat musik dengan lebih baik. Yuk, simak selengkapnya!
Definisi dan Konsep Dasar
Pada dasarnya, susunan berjenjang dari nada-nada pokok suatu sistem nada disebut dengan istilah tangga nada atau skala. Tangga nada merupakan urutan dari nada-nada yang memiliki hubungan interval tertentu di antara mereka. Susunan berjenjang ini menjadi dasar dalam membentuk melodi dan harmoni dalam sebuah komposisi musik.
Tangga nada terbentuk dari jarak antara setiap nada yang disebut dengan interval. Interval ini dapat berupa jarak nada satu oktaf, setengah oktaf, atau beberapa interval lainnya. Susunan berjenjang pada tangga nada dapat bersifat maju atau mundur, tergantung pada urutan interval yang digunakan.
Susunan Tangga Nada Mayor
1. Nada Dasar
Nada dasar atau tonic merupakan pijakan awal dalam susunan tangga nada. Nada ini menjadi dasar untuk menentukan interval-interval selanjutnya dalam tangga nada. Biasanya, nada dasar ditandai dengan alfabet musik seperti C, D, E, dan sebagainya.
2. Interval Utuh dan Setengah
Setelah nada dasar, tangga nada dilanjutkan dengan interval utuh dan setengah. Interval utuh merupakan jarak satu oktaf, sementara interval setengah merupakan jarak setengah oktaf. Interval ini menentukan tinggi rendahnya nada-nada pada tangga nada.
3. Nada Pokok
Nada pokok, juga dikenal sebagai nada tetap, adalah nada-nada yang membentuk susunan dasar pada tangga nada. Biasanya terdapat tujuh nada pokok pada tangga nada mayor. Nada-nada pokok ini diberi nama dengan huruf-huruf alfabet seperti C-D-E-F-G-A-B.
4. Interval Semitones
Setelah nada pokok, tangga nada dilanjutkan dengan interval semitones. Interval semitones merupakan jarak antara dua nada tetangga pada tangga nada. Interval ini memiliki ukuran setengah nada dan menyebabkan perbedaan suara yang cukup mencolok pada tangga nada.
5. Nada Final atau Octave
Nada final atau octave adalah nada yang memiliki tinggi yang sama dengan nada dasar, namun memiliki frekuensi yang berbeda. Nada ini memiliki sifat repetitif dan membentuk siklus tangga nada yang kembali ke awal setelah melalui setiap oktaf.
Susunan Tangga Nada Minor
1. Nada Dasar
Seperti pada tangga nada mayor, tangga nada minor juga dimulai dari nada dasar. Nada dasar pada tangga nada minor seringkali memiliki hubungan dengan nada dasar pada tangga nada mayor yang sebelumnya.
2. Interval Utuh dan Setengah
Setelah nada dasar, tangga nada minor dilanjutkan dengan interval utuh dan setengah. Interval ini akan menentukan tinggi rendahnya nada-nada pada tangga nada minor.
3. Nada Pokok
Nada pokok pada tangga nada minor juga terdiri dari tujuh nada, namun memiliki perbedaan dengan tangga nada mayor. Tangga nada minor menggunakan pola interval yang berbeda, sehingga nada pokok pada tangga nada minor memiliki karakteristik yang unik.
4. Interval Semitones
Interval semitones juga ditemukan pada tangga nada minor, dan memiliki perbedaan dengan tangga nada mayor. Interval ini memberikan sentuhan khas pada tangga nada minor dan memberikan nuansa yang berbeda dalam sebuah komposisi musik.
5. Nada Final atau Octave
Seperti pada tangga nada mayor, tangga nada minor juga memiliki nada final atau octave yang memiliki frekuensi yang berbeda dengan nada dasar. Nada ini membentuk siklus tangga nada minor yang kembali ke awal setelah melalui setiap oktaf.
Susunan Tangga Nada Lainnya
Selain tangga nada mayor dan minor, terdapat juga berbagai jenis tangga nada lainnya seperti tangga nada pentatonik, tangga nada blues, dan sebagainya. Setiap tangga nada ini memiliki susunan berjenjang yang unik dan memberikan karakteristik khas pada musik yang dihasilkan.
Kesimpulan
Susunan berjenjang dari nada-nada pokok suatu sistem nada disebut dengan tangga nada. Tangga nada terbentuk dari urutan interval yang membentuk susunan dasar dalam musik. Nada dasar, interval utuh dan setengah, nada pokok, interval semitones, dan nada final atau octave adalah komponen-komponen penting dalam susunan tangga nada.
Mempelajari susunan berjenjang nada-nada pokok ini akan membantu kita dalam memahami melodi dan harmoni dalam musik. Dengan memahami tangga nada, kita dapat membentuk komposisi yang kaya dan menarik, serta memainkan alat musik dengan penuh ekspresi. Selamat mempelajari dan menghasilkan musik yang indah!
Disclaimer
Artikel ini disusun sebagai referensi belajar mengenai susunan berjenjang dari nada-nada pokok suatu sistem nada. Semua informasi yang disajikan merupakan hasil riset dan pengalaman penulis. Penulis tidak bertanggung jawab atas penggunaan informasi ini yang mungkin tidak sesuai dengan keperluan atau tujuan tertentu. Penggunaan informasi dalam artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab pembaca.
