Teknologi yang tidak menggunakan prinsip Archimedes adalah?
- Hydrometer
- Jembatan ponton
- Balon udara
- Dongkrak mobil
- Semua jawaban benar
Jawaban: D. Dongkrak mobil
Dilansir dari Encyclopedia Britannica, Teknologi yang tidak menggunakan prinsip Archimedes adalah dongkrak mobil.
Halo Sahabat Santri Nesia, dalam dunia teknologi, terdapat berbagai macam penemuan yang didasarkan pada prinsip-prinsip ilmiah dan matematika. Salah satu prinsip yang sangat penting adalah Prinsip Archimedes. Prinsip ini digunakan dalam banyak teknologi modern, seperti kapal selam, dirigen, dan pompa air. Namun, tidak semua teknologi bergantung pada prinsip Archimedes. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang teknologi yang tidak mengandalkan prinsip ini dan bagaimana teknologi tersebut beroperasi secara efektif. Mari kita mulai!
Teknologi yang tidak menggunakan prinsip Archimedes adalah
1. Pesawat Terbang
Pesawat terbang adalah salah satu teknologi yang tidak menggunakan prinsip Archimedes dalam operasinya. Meskipun prinsip ini memiliki peran penting dalam ilmu fluida dan aplikasinya, pesawat terbang didesain dengan prinsip Bernoulli dan hukum Newton untuk menghasilkan daya angkat yang cukup untuk terbang di udara. Prinsip Bernoulli menyatakan bahwa tekanan berkurang ketika kecepatan aliran fluida meningkat, sedangkan hukum Newton menyatakan bahwa setiap tindakan memiliki reaksi yang sama namun berlawanan arah. Kombinasi dari kedua prinsip ini memungkinkan pesawat terbang untuk menghasilkan daya angkat dan mengatasi gravitasi.
2. Mobil
Mobil adalah salah satu teknologi yang tidak bergantung pada prinsip Archimedes. Mobil beroperasi dengan memanfaatkan hukum gerak Newton dan prinsip-prinsip mekanika. Daya dorong yang dihasilkan oleh mesin mobil memungkinkan mobil untuk bergerak maju melawan hambatan seperti gesekan dan gravitasi. Prinsip Archimedes sendiri berkaitan dengan pergerakan fluida, sedangkan mobil bergerak di daratan yang cenderung lebih bersifat padat. Oleh karena itu, prinsip Archimedes tidak diterapkan dalam desain atau operasi mobil.
3. Komputer
Komputer adalah teknologi yang tidak bergantung pada prinsip Archimedes. Komputer beroperasi dengan menggunakan sistem digital yang didasarkan pada prinsip elektronika dan logika biner. Prinsip Archimedes tidak terlibat dalam desain atau operasi komputer karena tidak ada hubungan langsung antara prinsip ini dengan pengolahan informasi dan komputasi. Komputer didasarkan pada prinsip sirkuit dan transistor untuk menyimpan dan memproses data. Prinsip ini melibatkan tegangan listrik dan arus yang berbeda, bukan prinsip Archimedes yang berkaitan dengan fluida dan pergerakan partikel.
4. Telepon Pintar
Telepon pintar atau smartphone adalah teknologi yang tidak bergantung pada prinsip Archimedes. Smartphone beroperasi dengan menggunakan teknologi elektronika dan komunikasi nirkabel. Prinsip Archimedes yang berhubungan dengan fluida dan pergerakan partikel tidak relevan dengan desain atau operasi telepon pintar. Telepon pintar didasarkan pada prinsip-prinsip komputasi dan komunikasi data yang melibatkan pengolahan informasi digital, sinyal radio, dan teknologi komunikasi seluler.
5. Kamera Digital
Kamera digital juga merupakan salah satu teknologi yang tidak menggunakan prinsip Archimedes. Kamera digital beroperasi dengan mengubah cahaya menjadi sinyal digital yang bisa ditampilkan atau disimpan sebagai gambar. Prinsip Archimedes tidak relevan dalam desain atau operasi kamera digital karena tidak ada keterkaitan antara prinsip ini dengan pengambilan atau pengolahan gambar. Kamera digital didasarkan pada prinsip-optik, sensor digital, dan pengolahan sinyal untuk menghasilkan gambar yang berkualitas tinggi.
Teknologi yang bergantung pada prinsip Archimedes
1. Kapal Selam
Kapal selam adalah contoh utama teknologi yang bergantung pada prinsip Archimedes. Kapal selam dirancang untuk dapat menyelam ke dalam air dengan menciptakan daya apung yang cukup untuk mengatasi gravitasi. Prinsip Archimedes digunakan untuk menghitung daya apung kapal selam berdasarkan volume air yang dipindahkan. Dengan mengontrol pemompaan air keluar dan masuk kapal selam, kapal ini dapat mengubah tingkat daya apungnya dan mengubah kedalaman penyelaman. Prinsip Archimedes juga memainkan peran penting dalam menjaga kapal selam agar tetap stabil saat menyelam dan muncul ke permukaan.
2. Dirigen
Dirigen juga merupakan teknologi yang menggunakan prinsip Archimedes dalam operasinya. Dirigen adalah sebuah balon udara panas yang naik ke udara dengan menghasilkan daya apung yang cukup dengan mengeluarkan gas panas. Prinsip Archimedes digunakan untuk menghitung daya apung balon udara berdasarkan perbedaan densitas antara udara di dalam balon dan udara di luar. Ketika udara di dalam balon panas, densitas udara di dalam balon menjadi lebih rendah daripada udara di sekitarnya, sehingga balon udara naik ke atas melewati prinsip Archimedes.
3. Pompa Air
Pompa air adalah teknologi yang menggunakan prinsip Archimedes untuk memindahkan air dari satu tempat ke tempat lain. Prinsip Archimedes digunakan dalam desain dan operasi pompa air untuk menciptakan daya dorong yang cukup untuk mengangkat air. Pompa air modern menggunakan rotor yang berputar dengan kecepatan tertentu untuk menghasilkan efek hisap dan mendorong air ke saluran pipa. Prinsip Archimedes memastikan bahwa pompa air dapat mengeluarkan air dengan daya dorong yang cukup untuk mencapai tinggi tertentu.
Kesimpulan
Dalam dunia teknologi, tidak semua penemuan bergantung pada prinsip Archimedes. Meskipun prinsip ini sangat penting dalam ilmu fluida, ada banyak teknologi lain yang tidak bergantung padanya. Beberapa contoh teknologi yang tidak menggunakan prinsip Archimedes adalah pesawat terbang, mobil, komputer, telepon pintar, dan kamera digital. Namun, ada juga teknologi yang bergantung pada prinsip Archimedes, seperti kapal selam, dirigen, dan pompa air. Pemahaman tentang prinsip-prinsip yang mendasari teknologi ini dapat membantu kita mengapresiasi dan memahami dunia teknologi dengan lebih baik.
Kata Penutup
Dalam artikel ini, kita telah membahas tentang teknologi yang tidak menggunakan prinsip Archimedes dan juga teknologi yang bergantung pada prinsip ini. Sebagai pengguna teknologi, penting bagi kita untuk memiliki pemahaman yang lebih mendalam tentang prinsip-prinsip dasar yang menjadi dasar dari teknologi yang kita gunakan sehari-hari. Dengan memahami bagaimana teknologi bekerja dan prinsip-prinsip yang melibatkannya, kita dapat mengapresiasi kemajuan teknologi dengan lebih baik. Tetaplah penasaran dan teruslah belajar, karena dunia teknologi terus berkembang dan memberikan peluang yang tak terbatas bagi masa depan kita. Terima kasih telah membaca artikel ini!