Tujuan diperintahkannya infaq dan sedekah adalah?
- Pemborosan kekayaan
- Menunjukan kesombongan
- Memamerkan kekayaan
- Kemashlahatan manusia
- Semua jawaban benar
Jawaban: D. Kemashlahatan manusia
Dilansir dari Encyclopedia Britannica, Tujuan diperintahkannya infaq dan sedekah adalah kemashlahatan manusia.
Halo Sahabat Santri Nesia, Di tengah-tengah kehidupan kita sehari-hari, infaq dan sedekah menjadi dua amalan yang sangat dianjurkan dalam agama Islam. Dalam Al-Qur’an, Allah SWT berfirman: “Janganlah kamu sekali-kali mengakhiri sedekahmu dengan menyebut-nyebut pemberianmu atau dengan menyakiti (perasaan si penerima), seperti orang yang menafkahkan hartanya karena riya kepada orang lain dan dia tidak beriman kepada Allah dan hari kemudian.” (QS. Al-Baqarah: 264)
Artinya, ketika kita memberikan infaq dan sedekah, tujuannya hendaklah semata-mata mengharap ridha Allah SWT dan bukan untuk mencari pujian atau mengumbar riya. Adapun tujuan diperintahkannya infaq dan sedekah adalah sebagai berikut:
1. Membantu Sesama yang Membutuhkan
Dengan melakukan infaq dan sedekah, kita dapat membantu sesama yang sedang membutuhkan bantuan. Banyak orang yang tidak mampu memenuhi kebutuhan pokoknya, seperti makanan, pakaian, atau tempat tinggal. Dengan memberikan infaq dan sedekah, kita dapat meringankan beban hidup mereka dan memberikan bantuan yang dibutuhkan.
1.1. Memberikan Keberkahan dan Rezeki yang Berlimpah
Salah satu tujuan diperintahkannya infaq dan sedekah adalah untuk mendapatkan keberkahan dan rezeki yang berlimpah. Dalam Al-Qur’an, Allah SWT berfirman: “Barangsiapa yang bakhil, maka sesungguhnya dia bakhil terhadap dirinya sendiri. Dan Allah Maha Kaya, sedangkan kamu semua orang yang fakir. Dan jika kamu berpaling, niscaya Dia akan menggantikan kamu dengan (umat) yang lain. Kemudian mereka itu tidak akan seperti kamu.” (QS. Muhammad: 38)
Artinya, ketika kita bakhil atau tidak mau bersedekah, kita sebenarnya merugikan diri sendiri. Allah SWT menjanjikan keberkahan dan rezeki yang berlimpah bagi orang yang dermawan dan tidak bakhil. Dengan memberikan infaq dan sedekah, kita akan mendapatkan manfaat yang lebih besar dibandingkan dengan apa yang kita keluarkan.
1.2. Menghapuskan Dosa-dosa dan Kesalahan
Selain itu, infaq dan sedekah juga bertujuan untuk menghapuskan dosa-dosa dan kesalahan kita. Dalam hadis riwayat Imam Muslim, Rasulullah SAW bersabda: “Sedekah itu dapat menghapuskan dosa sebagaimana air memadamkan api.” Dengan memberikan infaq dan sedekah secara ikhlas, kita dapat membersihkan diri dari dosa-dosa dan kesalahan yang pernah kita lakukan.
2. Meningkatkan Kualitas Iman dan Taqwa
Melakukan infaq dan sedekah juga memiliki tujuan untuk meningkatkan kualitas iman dan taqwa kita sebagai seorang Muslim. Dalam Al-Qur’an, Allah SWT berfirman: “Dan siapa yang melapangkan kepentingan diri (mendahulukan orang lain), maka Allah akan melapangkan kepentingan akhiratnya.” (QS. At-Talaq: 4)
Hal ini menunjukkan bahwa dengan memberikan infaq dan sedekah, kita mendahulukan kepentingan orang lain di atas kepentingan diri sendiri. Dengan demikian, kita dapat meningkatkan kualitas iman dan taqwa kita serta mendapatkan kebaikan dan pahala yang lebih besar di akhirat.
2.1. Menumbuhkan Rasa Syukur dan Rasa Kepedulian
Ketika kita memberikan infaq dan sedekah, kita akan merasakan rasa syukur yang mendalam atas nikmat yang Allah SWT berikan kepada kita. Kita menjadi lebih sadar akan keberkahan rezeki yang kita miliki dan berusaha untuk bersyukur dengan cara berbagi kepada sesama. Selain itu, infaq dan sedekah juga menumbuhkan rasa kep edulian terhadap situasi dan kondisi orang lain, baik yang sedang dalam kesulitan maupun yang lebih membutuhkan.
3. Membangun Solidaritas Sosial dan Persaudaraan
Salah satu tujuan diperintahkannya infaq dan sedekah adalah untuk membangun solidaritas sosial dan persaudaraan di antara umat manusia. Dalam Al-Qur’an, Allah SWT berfirman: “Sesungguhnya Allah memerintahkan kepadamu untuk menyerahkan amanat-amanat kepada yang berhak, dan apabila kamu menaksimakan berbuat kebaikan, nescaya Allah mengetahuinya.” (QS. An-Nisa: 58)
Artinya, Allah SWT memerintahkan kita untuk menyerahkan amanah-amanah kita kepada yang berhak. Dengan melakukan infaq dan sedekah, kita dapat membangun solidaritas sosial dan persaudaraan di antara sesama umat manusia. Hal ini dapat menciptakan kedamaian dan keharmonisan dalam masyarakat.
3.1. Mendorong Perubahan Sosial yang Positif
Melalui infaq dan sedekah, kita juga mendorong perubahan sosial yang positif di masyarakat. Dalam banyak kasus, bantuan yang kita berikan dapat membantu orang lain untuk mengatasi masalah yang mereka hadapi dan meningkatkan kualitas hidup mereka. Hal ini dapat menciptakan lingkungan yang lebih baik dan bermanfaat bagi semua pihak.
Demikianlah beberapa tujuan diperintahkannya infaq dan sedekah dalam agama Islam. Dengan melakukan infaq dan sedekah, kita dapat membantu sesama yang membutuhkan, meningkatkan kualitas iman dan taqwa, membangun solidaritas sosial dan persaudaraan, serta menciptakan perubahan sosial yang positif. Semoga artikel ini dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang pentingnya melaksanakan infaq dan sedekah dalam kehidupan kita.
No | Tujuan |
---|---|
1 | Membantu sesama yang membutuhkan |
2 | Memberikan keberkahan dan rezeki yang berlimpah |
3 | Menghapuskan dosa-dosa dan kesalahan |
4 | Meningkatkan kualitas iman dan taqwa |
5 | Menumbuhkan rasa syukur dan rasa kep edulian |
6 | Membangun solidaritas sosial dan persaudaraan |
7 | Mendorong perubahan sosial yang positif |
Dalam Islam, infaq dan sedekah memiliki tujuan mulia yang meliputi membantu sesama yang membutuhkan, memberikan keberkahan dan rezeki yang berlimpah, menghapuskan dosa-dosa dan kesalahan, meningkatkan kualitas iman dan taqwa, menumbuhkan rasa syukur dan rasa kep edulian, membangun solidaritas sosial dan persaudaraan, serta mendorong perubahan sosial yang positif. Semoga kita selalu diberikan kekuatan dan kemampuan untuk melaksanakan infaq dan sedekah dengan penuh ikhlas dan keikhlasan.
Salam,
Santri Nesia