Yang bukan merupakan tujuan proses penjernihan air adalah?
- Menghilangkan gas-gas terlarut.
- Menghilangkan rasa yang tidak enak.
- Membasmi bakteri pathogen yang sangat berbahaya.
- mendapatkan keuntungan dari penjualan air mineral.
- Semua jawaban benar
Jawaban: D. mendapatkan keuntungan dari penjualan air mineral.
Dilansir dari Encyclopedia Britannica, Yang bukan merupakan tujuan proses penjernihan air adalah mendapatkan keuntungan dari penjualan air mineral.
Halo Sahabat Santri Nesia, dalam dunia penjernihan air, terdapat berbagai metode dan proses yang digunakan untuk membersihkan air agar aman untuk dikonsumsi atau digunakan dalam keperluan sehari-hari. Tujuan dari proses penjernihan air adalah untuk menghilangkan berbagai kontaminan dan bahan berbahaya dalam air, sehingga dapat dikonsumsi dengan aman dan tidak menyebabkan masalah kesehatan. Namun, tidak semua proses penjernihan air memiliki tujuan yang sama. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang apa saja yang bukan merupakan tujuan proses penjernihan air. Mari kita simak bersama-sama!
Pengertian Penjernihan Air
Sebelum kita memahami apa yang bukan merupakan tujuan proses penjernihan air, penting untuk memahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan penjernihan air. Penjernihan air adalah proses yang bertujuan untuk membersihkan air dari berbagai kontaminan, baik itu partikel padat, bahan organik, mikroorganisme, zat kimia, maupun bahan beracun. Proses ini dilakukan dengan menggunakan berbagai metode, seperti filtrasi, sedimentasi, koagulasi, flokulasi, sterilisasi, dan lain sebagainya.
Yang Bukan Merupakan Tujuan Proses Penjernihan Air
Penyaringan
Penyaringan adalah salah satu metode utama dalam proses penjernihan air. Namun, tujuan dari penyaringan bukanlah untuk menghilangkan semua kontaminan dalam air. Tujuan utama penyaringan adalah untuk menghilangkan partikel-partikel padat yang terdapat dalam air, seperti pasir, lumpur, atau kerak. Penyaringan tidak mampu menghilangkan kontaminan lain dalam air, seperti mikroorganisme atau zat kimia. Oleh karena itu, walaupun air telah melewati proses penyaringan, air tersebut belum tentu aman untuk dikonsumsi.
Sterilisasi
Sterilisasi adalah proses penjernihan air yang bertujuan untuk membunuh semua mikroorganisme yang terdapat dalam air, seperti bakteri, virus, dan parasit. Namun, sterilisasi bukanlah tujuan utama dari proses penjernihan air. Sterilisasi hanya dilakukan jika air tersebut akan digunakan untuk keperluan yang membutuhkan sterilitas tinggi, seperti dalam rumah sakit atau industri farmasi. Sterilisasi tidak menghilangkan kontaminan lain dalam air, seperti bahan kimia atau partikel padat.
Penambahan Zat-Zat Kimia
Penambahan zat-zat kimia, seperti koagulan dan flokulan, merupakan salah satu metode dalam proses penjernihan air. Koagulan digunakan untuk menggumpalkan partikel-partikel kecil menjadi gumpalan-gumpalan yang lebih besar, sehingga mudah disaring. Flokulan digunakan untuk menggumpalkan gumpalan-gumpalan tersebut menjadi flok yang lebih besar dan mudah terpisah dari air. Namun, penambahan zat-zat kimia bukan merupakan tujuan utama dari proses penjernihan air. Tujuan utama adalah untuk menghilangkan kontaminan yang bukan berasal dari zat-zat kimia tersebut.
Penguapan
Penguapan adalah proses penjernihan air yang melibatkan pemanasan air hingga menjadi uap dan kemudian kondensasi kembali menjadi air murni. Proses ini dianggap sebagai salah satu metode penjernihan air alami, namun tujuan utama penguapan bukanlah untuk menghilangkan kontaminan yang terdapat dalam air. Penguapan hanya menghilangkan air itu sendiri, sedangkan kontaminan tetap tertinggal. Oleh karena itu, penguapan bukan merupakan tujuan utama dalam proses penjernihan air.
Hilirasi
Hilirasi adalah proses penjernihan air yang bertujuan untuk mendapatkan air yang tidak lagi mengandung kontaminan. Proses ini dilakukan dengan mengalirkan air melalui media filtrasi, seperti pasir atau karbon aktif. Namun, tujuan utama hilirasi bukanlah untuk menghilangkan semua kontaminan dalam air. Hilirasi hanya digunakan sebagai tahap terakhir dalam proses penjernihan air untuk menghilangkan sisa-sisa kontaminan yang mungkin masih tersisa setelah melalui proses penjernihan yang lain.
Kesimpulan
Dalam proses penjernihan air, tujuan utama adalah untuk menghilangkan berbagai kontaminan yang berbahaya dalam air agar air tersebut aman untuk dikonsumsi dan digunakan dalam keperluan sehari-hari. Namun, tidak semua proses penjernihan air memiliki tujuan yang sama. Beberapa proses, seperti penyaringan, sterilisasi, penambahan zat-zat kimia, penguapan, dan hilirasi, bukanlah tujuan utama dalam penjernihan air. Tujuan utama dari proses-proses tersebut adalah untuk menghilangkan faktor-faktor tertentu yang dapat mempengaruhi kualitas air, namun tidak semua kontaminan dalam air dapat dihilangkan melalui proses-proses tersebut. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami bahwa ada batasan dalam proses penjernihan air dan air yang telah melalui proses penjernihan tersebut belum tentu aman untuk dikonsumsi tanpa melalui tahap-tahap penjernihan yang lebih lanjut.
Penutup
Demikianlah artikel mengenai yang bukan merupakan tujuan proses penjernihan air. Saat ini, kebutuhan akan air bersih semakin meningkat, baik untuk konsumsi maupun keperluan lainnya. Dalam memilih metode penjernihan air, penting bagi kita untuk memahami tujuan utama dari setiap proses, sehingga kita dapat memilih metode yang tepat untuk mendapatkan air yang bersih dan aman. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat menambah pengetahuan kita tentang penjernihan air. Terima kasih Sahabat Santri Nesia!